Selasa, 06 Agustus 2013

Mendaki


Aku mendaki melewati lembah
Meskipun dengan kaki bersimbah darah
Berharap menemukan pemandangan puncak yang indah

Aku berlari melewati sabana
Meskipun dengan hati yang merana
Berharap melihat hijaunya padang rumput istimewa

Aku menyelami dasar samudra
Meskipun dengan jiwa yang hampa
Berharap memiliki kemilau indahnya mutiara

Tapi mengapa?!
Lembah yang didaki seperti tak ada henti,
Sabana yang dilewati panjang membentang tiada arti,
Samudra yang diselami seperti tak kunjung bertepi,
Yang tersisa hanya kaki yang semakin terluka,
Hati yang semakin merana,
Dan jiwa yang semakin hampa

Cahaya pun perlahan mulai redup
Terhalang oleh lembah-lembah yang menggunung
Tertimbun dibawah pohon-pohon dalam sabana yang rindang
Terkikis oleh dasar samudra yang gelap

Aku rela untuk tidak melihat indahnya pemandangan puncak
Aku rela untuk tidak melihat indahnya padang rumput istimewa
Aku rela untuk tidak memiliki indahnya kemilau mutiara samudra
Tapi,
Jangan pernah biarkan cahaya itu pergi dariku
Karena tanpanya bunga yang telah ku janjikan tak akan mekar
Bunga yang akan aku persembahkan untukmu,
Hanya untukmu ..

 
biz.