Minggu, 24 November 2013

Tentang #YukMenginspirasi

Inspirasi itu adalah titik terang di tengah kebuntuan, pernah denger “aduh gue lagi gak ada inspirasi” atau “bentar gue nyari inspirasi dulu” yang diccari saat itu adalah inspirasi, ya berarti inspirasi itu seperti cahaya kecil di tengah kegelapan. Selain itu inspirasi itu seperti virus-virus yang dapat bereplikasi menjadi kebaikan-kebaikan baru lainnya, misalnya kita melihat seorang M. Natsir sebagai sosok inspirasi untuk seorang pemimpin bangsa karena kepemimpinan dan teladan beliau, orang-orang hari ini pasti akan berduyun-duyun berusaha menjadi sosok M. Natsir masa kini, itulah yang namanya Menginspirasi. Meskipun raga sudah tak dapat bersua, tapi jejak inspirasi akan tetap selalu ada.

Kenapa #YukMenginspirasi ?
Setiap orang pasti punya caranya sendiri-sendiri untuk dapat menginspirasi, seorang M. Natsir mungkin bisa jadi sosok yang menginspirasi dalam kepemimpinannya, tapi belum tetntu dapat menjadi sosok yang menginspirasi karena komunikasi atau karya seni nya. Karena setiap orang punya kesukaannya masing-masing jadi mari menginspirasi dengan cara kita masing-masing pula. Begitupun di Kemafar, keberagaman individu-individu di Kemafar juga seharusnya mendorong untuk dapat menginspirasi dengan caranya masing-masing. Untuk seorang akademisi mari Menginspirasi orang-orang dengan IPK yang tinggi misalnya. Bagi seorang yang suka dengan karya tulis, mari menginspirasi dengan prestasi-prestasinya. Bagi seorang organisatoris, mari menginspirasi karena pencapaian karya nya. Bagi seorang penulis, mari menginspirasi dengan tulisannya. Intinya kita bisa menginspirasi orang-orang dengan cara kita sendiri.

Lebih dekat dengan #YukMenginspirasi
#YukMenginspirasi sebetulnya merupakan singkatan dari visi yang akan saya bawa “Ikhlas Mengabdi, Proaktif Berkontribusi, Corong Pergerakan dan Prestasi”.

Ikhlas Mengabdi
Salah satu perbedaan kita sebagai mahasiswa dengan kaum lainnya adalah orientasi kita bukan uang, pengabdian yang dilakukan murni untuk berbagi dan inilah idealism yang harus di junjung.

Proaktif Berkontribusi
Jangan pernah mau hanya menjadi penikmat sejarah, jadilah para pelaku sejarah! Organisasi ini milik kita dan tidak akan pernah hidup tanpa kita. Berkontribusi itu seperti sedekah, kita tidak akan pernah rugi. Semakin banyak berkontribusi maka kita akan semakin banyak pula kita menerima.

Corong Pergerakan dan Prestasi
Salah satu peran mahasiswa adalah melakukan pergerakan, dan inilah salah satu yang membedakan kita dengan siswa. Pergerakan itu tidak melulu harus turun ke jalan dengan aksi. Ketika kita melihat satu realita yang salah maka kita wajib mengubahnya, dan itulah hakikat bergerak yang sesungguhnya, berpindah dari satu posisi menuju posisi lainnya, berpindah dari satu keadaan menuju keadaan yang lebih baik tentunya.
Parameter sederhana terhadap suatu keberhasilan itu adalah prestasi. Prestasi itu adalah modal untuk melihat lebih dekat dan melangkah lebih jauh. Melihat lebih dekat apakah program kemafar UNPAD selama ini sudah massif dan tepat sasaran atau tidak, serta melangkah lebih jauh atas pencapain periode-periode sebelumnya.

Kemudian visi ini saya jabarkan kedalam beberapa misi.

  1. Menciptakan nuansa kekeluargaan sebagai sarana penunjang pengembangan potensi dan minat anggota Kemafar UNPAD
  2. Mewujudkan iklim kompetitif dan prestatif di  lingkungan Kemafar UNPAD
  3. Optimalisasi BEM Kemafar UNPAD sebagai media pelayanan kesejahteraan mahasiswa yang professional
  4. Membangun pola pikir intelektual mahasiswa sebagai landasan untuk bergerak dan bertindak
  5. Melakukan pengabdian kepada masyarakat berbasis sumber daya mahasiswa
  6. Membangun dan mengokohkan hubungan baik dengan alumni serta lembaga mahasiswa di tingkat fakultas, universitas, nasional maupun internasional

Kemudian ada beberapa program unggulan yang akan di bawa :

Kemafar BerJaya
Ini adalah program untuk berprestasi, kompetisi diluar sana banyak sekali sehingga dalam program ini akan di fasilitasi agar kemafar bisa berprestasi. Program ini merupakan rangkaian mulai dari penginformasian lomba (competition center), pembinaan sampai mengikuti perlombaan itu.

FUN (Farmasi Untuk Negeri)
Ini adalah program untuk menjalankan peran horizontal kita melakukan pengabdian kepada masyarakat. Acara FUN ini mulai dari FUN Green, FUN Charity, FUN Desa.

Kemafar Award
Acara ini merupakan apresiasi kepada civitas yang telah berprestasi membawa harum nama fakultas farmasi UNPAD. selain itu juga untuk membangun nuansa kekeluargaan di antara civitas akademika.

Sabtu, 16 November 2013

Aku Sebut ini Keteguhan Hati

Sebetulnya tidak enak dengan apa yang terjadi dua hari kemarin, semua nya mendorong. Tapi ini memang resiko atas komitmen yang sudah di ucapkan. Dari kemarin memang bingung mau maju atau tidak di pemilihan raya fakultas, benar-benar bingung. Antara mau maju dan bergerak di atas sebagai ketua BEM atau bergerak di bawah make something new membuat komunitas, membangun dan merintis gerakan sendiri. Sebenarnya hati ini lebih condong untuk bergerak di bawah, kepala lebih suka berfikiran bebas tanpa ada suatu yang mengikat. Tapi semuanya memberikan keyakinan dan dorongan untuk maju. Lagi-lagi hati ini bingung, berfikir, berfikir, berfikir dan berfikir lagi.
Sebenarnya bingung harus memilih yang mana sampai harus membuat kesepakatan dengan hati, “saya mau maju kalau batas pengumpulan berkasnya di perpanjang” itu artinya kalau pengumpulan tidak di perpanjang saya anggap itu ‘kode’ dari Sang Penguasa kalau saya memang harus merintis gerakan sendiri. Hal ini saya lakukan untuk menguji keteguhan hati, untuk melihat komitmennya apakah siap di bawa berlayar atau tidak.
Sebenarnya ketika ditanya “jaya jangan galau-galau” saya sebenarnya sudah tidak galau karena apapun hasilnya mau maju atau tidak saya insyaAllah siap. Pun ketika di dorong “jay ayo daftar” saya hanya memberikan senyum simpul sambil bergumam dalam hati “bertahan, bertahan, bertahan kamu punya komitmen yang harus kamu selesaikan”. Maaf teman-teman telah melibatkan kalian dalam situasi ini, kalian memang pasti punya banyak komentar terhadap yang sudah terjadi, tapi apapun yang dilakukan orang pasti punya sesuatu untuk dikatakan. Aku hanya ingin menyelesaikan komitmen yang sudah di bangun diawal, kalau itu di langgar berarti hati ini memang belum siap menghadapi perlayaran yang sesungguhnya.

Semua kondisi yang terjadi dua hari kemarin sebenarnya sudah di prediksi dan benar-benar di luar dugaan sampai membuat galau sendiri, saya tidak menyangka respon kalian semua seperti itu, sampai mempersiapkan berkas dll. Maaf teman-teman sudah membuat kalian super rempong. Sekarang waktu pendaftaran memang di perpanjang dan saya anggap ini memang sudah jalan-Nya. Dengan waktu yang singkat harus menyiapkan visi yang besar. Tapi menghadapi kenyataan itu, terutama untuk dua hari kemarin saya tidak khawatir lagi akan nasib Kemafar kedepannya, karena Kemafar selanjutnya ada di tangan kita, ditangan kalian. Pun siapapun yang terpilih nanti saya tidak cemas karena kalian akan selalu ada membantu. Terimakasih teman-teman untuk kalian yang selalu menginspirasi!

Senin, 11 November 2013

Nothing

Sebetulnya bingung harus memulai ini dari mana. Ini memang sekelumit kisah yang dirangkaikan oleh waktu yang akan Nampak aneh ketika hanya diceritakan secara parsial. Ini bukan mozaik-mozaik yang ketika disatukan akan Nampak indah tapi ketika ada bagian yang hilang maka tidak akan lengkap.
Awal kisah ini tentu saja ketika mulai menanggalkan seragam putih-abu dan masuk kedalam dunia kampus. Ikut kegiatan sana sini dengan harapan satu : menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dunia organisasi pun dimasuki, mulai dari intra kampus sampai organ ekstra. Pelik memang, tapi dinamika nya luar biasa.
Saat Politik Meja Makan @ Jatinangor
Sekarang 2013 hampir berakhir, segala kepengurusan pun sudah akan mendekati pertanggung jawaban. Fase pergantian generasi pun akan segera dilakukan. Hap hap hap entahlah aku belum mempunyai pilihan dimana hati ini akan di labuhkan tahun depan. Kadang ingin bergerak di bawah, make something new. Tapi ada juga yang mendorong untuk maju ke atas. Sampai tiba-tiba suatu waktu teman-teman ngajak makan dan membicarakan hal-hal yang memang tidak lazim dari pembahasan obrolan-obrolan biasanya. “Jay mau maju jadi ketua BEM?” Ooh mungkin ini yang dinamakan politik meja makan : karena di meja makan apapun bisa terjadi.
Ketika berkumpul dengan anak-anak School of Leader (SOL) VI, topic-topik nya pun tidak akan jauh dari yang namanya nyalon jadi Ketua BEM, karena memang mereka sepertinya yang bakalan di proyeksikan untuk maju. Teman-teman SOL dari keperawatan, kedokteran, kedokteran gigi maju semua di tingkat fakultas. “ayoo jay, kamu harus maju di farmasi nanti kita buat medical complex satu”. Sampai-sampai menteri kastrat BEM KEMA pun bilang “ciee ada nyalon gak bilang-bilang”.
Tapi entahlah, sampai detik ini pun masih belum mempunyai jawaban. Ini mutlak karena kelemahan hati, walaupun memang ada sedikit intervensi. Masih harus banyak yang harus dibenahi dan berintrospeksi diri sebelum waktunya benar-benar tiba.

 
biz.