Twitter dan facebook malam tadi rasanya sedikit berbeda. timeline begitu sesak dengan #aksi dan #BBM.
Jarkom yang masukpun hampir semuanya seruan #aksi. Rasanya senang sekali
melihat anak muda yang mulai kritis, mengkritik kebijakan dzalim pemerintah, berjuang bersama rakyat.
Kajian-kajian mulai digalakan seakan mengalahkan atmosfer UAS yang akan segera
melanda. Aksi-aksi mulai digencarkan dari birokrasi kelas teri sampai kelas
kakap. Semuanya bersatu dalam #aksi, gegap gempita dalam satu suara: “tolak
kenaikan harga BBM”. Melihat kajian-kajian yang semakin massif, melihat
#aksi #aksi yang semakin intensif rasanya impian Indonesia jaya di masa
depan bukan lagi dongeng sebelum tidur.
Eh, tapi
mungkin saya juga lupa. Mereka yang sedang duduk di kursi pemerintahan pun dulu
pernah muda bukan? pernah punya idealis yang sama bukan? pernah gegap gempita
dalam perjuangan bersama rakyat bukan? mungkin idealis untuk membela rakyat
mereka lebih kuat apalagi yang dilawan dulu adalah tirani orde baru yang
bertumpu pada militer, taruhannya nyawa bukan lagi seperti sekarang yang #aksi
bisa dilakukan dengan damai.
Jadi?
Dalam
memberikan gagasan, dalam menentukan #aksi, dalam membangun gerakan sebetulnya
tidak ada yang salah. Hanya saja nanti ketika kita sudah duduk di pemerintahan
menggantikan bapak-bapakpolicy makers itu jangan lupa idealis saat ini, kita
pernah mengkritik mereka, bergerak dan bersatu hanya untuk rakyat.
Mengkritik
itu memang baik karena itu tandanya kita masih peduli, tapi jangan biarkan
kritik itu sebagai siklus yang lumrah harus dilalui dan terus
berputar-putar. Mahasiswa mengkritik, pemerintah dikritik. Ketika mahasiswa
sudah duduk dipemerintahan, mereka kembali dikritik oleh generasi
selanjutnya. Ini seperti siklus yang tidak pernah ada akhirnya. Jangan sampai
kesalahan yang pemerintah saat ini lakukan kita ulangi lagi di masa mendatang.
Bukankah orang yang lebih baik dari hari kemarin itu adalah orang-orang yang
beruntung?
Selamat
#aksi yang hari ini berangkat ke jakarta, jangan lupa hari ini kalian pernah
bergerak dan bersatu untuk rakyat J
0 comments:
Posting Komentar