Sabtu, 16 November 2013

Aku Sebut ini Keteguhan Hati

Sebetulnya tidak enak dengan apa yang terjadi dua hari kemarin, semua nya mendorong. Tapi ini memang resiko atas komitmen yang sudah di ucapkan. Dari kemarin memang bingung mau maju atau tidak di pemilihan raya fakultas, benar-benar bingung. Antara mau maju dan bergerak di atas sebagai ketua BEM atau bergerak di bawah make something new membuat komunitas, membangun dan merintis gerakan sendiri. Sebenarnya hati ini lebih condong untuk bergerak di bawah, kepala lebih suka berfikiran bebas tanpa ada suatu yang mengikat. Tapi semuanya memberikan keyakinan dan dorongan untuk maju. Lagi-lagi hati ini bingung, berfikir, berfikir, berfikir dan berfikir lagi.
Sebenarnya bingung harus memilih yang mana sampai harus membuat kesepakatan dengan hati, “saya mau maju kalau batas pengumpulan berkasnya di perpanjang” itu artinya kalau pengumpulan tidak di perpanjang saya anggap itu ‘kode’ dari Sang Penguasa kalau saya memang harus merintis gerakan sendiri. Hal ini saya lakukan untuk menguji keteguhan hati, untuk melihat komitmennya apakah siap di bawa berlayar atau tidak.
Sebenarnya ketika ditanya “jaya jangan galau-galau” saya sebenarnya sudah tidak galau karena apapun hasilnya mau maju atau tidak saya insyaAllah siap. Pun ketika di dorong “jay ayo daftar” saya hanya memberikan senyum simpul sambil bergumam dalam hati “bertahan, bertahan, bertahan kamu punya komitmen yang harus kamu selesaikan”. Maaf teman-teman telah melibatkan kalian dalam situasi ini, kalian memang pasti punya banyak komentar terhadap yang sudah terjadi, tapi apapun yang dilakukan orang pasti punya sesuatu untuk dikatakan. Aku hanya ingin menyelesaikan komitmen yang sudah di bangun diawal, kalau itu di langgar berarti hati ini memang belum siap menghadapi perlayaran yang sesungguhnya.

Semua kondisi yang terjadi dua hari kemarin sebenarnya sudah di prediksi dan benar-benar di luar dugaan sampai membuat galau sendiri, saya tidak menyangka respon kalian semua seperti itu, sampai mempersiapkan berkas dll. Maaf teman-teman sudah membuat kalian super rempong. Sekarang waktu pendaftaran memang di perpanjang dan saya anggap ini memang sudah jalan-Nya. Dengan waktu yang singkat harus menyiapkan visi yang besar. Tapi menghadapi kenyataan itu, terutama untuk dua hari kemarin saya tidak khawatir lagi akan nasib Kemafar kedepannya, karena Kemafar selanjutnya ada di tangan kita, ditangan kalian. Pun siapapun yang terpilih nanti saya tidak cemas karena kalian akan selalu ada membantu. Terimakasih teman-teman untuk kalian yang selalu menginspirasi!

Jaya Sukmana

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar

 
biz.