Minggu, 15 Desember 2013

Aku dan BEM KEMA UNPAD : Awal Menjadi Bagian Kabinet Protagonis 2013

            Nama saya Jaya Sukmana. Dilahirkan 18 tahun yang lalu, tepatnya sekitar tanggal 4 September 1994. Menjadi putra ketiga dari tiga bersaudara yang dilahirkan dalam kehidupan keluarga sederhana disalah satu daerah di Sukabumi. Banyak hal yang patut saya syukuri dalam kehidupan saya misalnya mendapatkan pendidikan formal yang bisa dibilang cukup dibadingkan dengan kebanyakan teman sewaktu kecil. Meskipun tidak dibesarkan dalam kehidupan bermewah-mewahan, tapi yang patut sangat disyukuri adalah orang tua yang memberikan pendidikan agama yang cukup walaupun mungkin belum sampai pada tahap militansi seperti kader dakwah saat ini yang dibesarkan dalam kehidupan pesantren. 
            Salah satu yang melandasi saya untuk mengajukan diri menjadi bagian dari para pelaut kehidupan adalah keinginan untuk merubah kema unpad menjadi lebih baik tentunya, selain itu jauh dalam benak yang saya bayangkan, saya ingin belajar mengenal masyarakat yang pluralistic daripada hanya sekedar masyarakat fakultas, karena nantinya untuk membangun Indonesia madani pun, kita akan bertemu dan bekerja sama dengan masyarakat yang jauh lebih pluralistic dari pada hanya sekadar kehidupan kampus. Untuk saya yang dibesarkan dalam kehidupan fakultas memang tidak salah, tapi ketika dapat mengenal kema unpad secara menyeluruh, mungkin dapat menjadi kebanggaan tersediri dan pengalaman yang sangat berharga untuk membangun Indonesia nanti, karena cita-cita saya adalah menjadi seorang menteri kesehatan, sehingga harus belajar tentang kepluralistikan masyarakat dari sekarang.
Secara spesifik, kementerian yang saya inginkan pada kabinet Protagonis ini adalah kementrian kajian strategis. Setiap perubahan berawal dari pergerakan, dan pergerakan tidak akan pernah mati selama masih ada kehidupan. Sehingga menjadi suatu hal yang lumrah jika pergerakan menjadi suatu alat monopoli untuk kehidupan bangsa Indonesia. Pergerakan memang harus dimulai sejak dini, memupuk idealisme sebanyak-banyaknya sebelum siap untuk membangun Indonesia madani. Berbicara tentang pergerakan, tidak akan pernah bisa terlepas dari subjek yang terlibat didalamnya. Sehingga sejak dini mahasiswa harus sudah dicerdaskan agar nantinya tidak melenceng dari arah yang seharusnya. Karena kadang idealisme mahasiswa yang sudah dipupuk dalam kampus luntur begitu saja ketika mengenal dunia luar, berubah haluan orientasi menjadi uang, keluarga ataupun yang lainnya dari pada membangun masyarakat.  Disinilah peran kementrian kajian strategis yang utama dalam melakukan pencerdasan kepada para pemuda pelanjut tonggak estafet kehidupan, agar nantinya mahasiswa bisa menjadi garda terdepan dalam membangun kehidupan masyarakat.

            Saya memang berharap menjadi bagian dari para pencerdas kehidupan mahasiswa dalam hal ini kementrian kajian strategis. Resiko dari segala pilihan dan konsekwensi sudah saya pikirkan masak-masak.  Memang saat ini mungkin belum ada hal yang bisa saya banggakan dan membuat orang lain tertarik memilih saya untuk menjadi bagian dari kementrian kajian strategis lewat deskripsi yang saya tuliskan ini. Tapi saya berharap keinginan besar saya yang saya tuliskan dalam paragraph-paragraf diatas bisa memberikan sedikit pertimbangan dan pembuktiannya pada saat wawancara nanti, karena terlalu naïf rasanya bisa meyakinkan orang lewat tulisan yang singkat, hasil dari pemikiran yang serba terbatas ini.

Jaya Sukmana

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar

 
biz.