Sabtu, 02 Mei 2015

Selayang Pandang HPEQ Student


Kita terlanjur harus menyeret beban sejarah yang payah. Beban sejarah manusia terjajah. Pendidikan masa lalu kita hanya didirikan untuk menciptakan pegawai administratif murah. Setelah merdeka pun pendidikan kita diterkam oleh kepentingan politis untuk melanggengkan status quo. Era reformasi pun tidak jauh berbeda, pendidikan kita diakomodir untuk menghasilkan suku cadang bagi pabrik kapitalisasi gobal. Tuntutan kebutuhan pedidikan formal hanya sebatas mempertajam intelektual di bangku kuliah. Setiap individu diciptakan secerdas-cerdasnya agar setelah lulus bisa dimanfaatkan keilmuannya. Akibatnya individu yang tercipta adalah individu yang materilialistis dan individualis. Egosentris setiap profesi ketika bekerja sangat kental karena setiap individu punya perasaan ingin menonjol. Egosentris profesi ini sangat berbahaya terutama untuk profesi kesehatan karena akan menurunkan kualitas pelayanan kesehatan. Akibat sifat individualistis ini, menyebabkan setiap individu tidak peduli dengan lingkungan mereka, karena orientasi mereka hanya untuk mengejar nilai setinggi-tingginya.
Orientasi pendidikan masa lalu sudah seharusnya segera digeser. Sistem pendidikan kesehatan kontemporer seharusnya lebih berorientasi pada health service yang optimal. Peserta didik pun dituntut untuk aware terhadap sistem pendidikan mereka karena mereka adalah subjek sekaligus objek dari sistem pendidikan itu sendiri. Oleh karena itulah, HPEQ Student didirikan.
HPEQ Student adalah sebuah jaringan organisasi mahasiswa kesehatan di Indonesia yang focus terhadap isu yang berhubungan dengan peningkatan pendidikan kesehatan. Pertama kali diinisiasi oleh 8 organisasi mahasiswa dari 7 profesi kesehatan yang terdiri dari Center for Indonesian Medical Students’ Association (CIMSA), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), Ikatan Mahasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI), Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), Ikatan Lembaga Gizi Indonesia (ILMAGI), dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI). Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 19 November 2010 di Jakarta dan melahirkan sebuah deklarasi yang bernapaskan semangat perjuangan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam bidang pendidikan ilmu kesehatan serta turut serta dalam perbaikan kebijakan pendidikan kesehatan dengan pendekatan interdisipliner terintegrasi dalam bentuk advokasi.
Pertemuan ini kemudian dikenal dengan 1st international HPEQ Conference yang dimulai dengan sebuah konferensi hasil kerjasama HPEQ Project dengan Asosiasi Pendidikan Dokter se-Asia Tenggara (SEARAME) yang dihadiri oleh 850 peserta yang terdiri dari pendidik dokter, pendidik dokter gigi, pendidik perawat, pendidik bidan, pengambil kebijakan, para ahli dan pakar dalam pendidikan kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, kebidanan, mahasiswa dan pihak – pihak terkait baik pemerintahan maupun organisasi – organisasi non pemerintahan yang tertarik dalam dunia pendidikan kesehatan baik di Indonesia maupun negara – negara Asia Tenggara untuk saling berbagi pengalaman dan pelatihan. Salah satu pencapaian dalam konferensi ini adalah lahirnya deklarasi mahasiswa dari 7 (tujuh) profesi kesehatan yang belakangan kemudian dikenal dengan HPEQ Student. Konferensi Internasional HPEQ yang pertama ini diakhiri dengan penandatangan deklarasi dari masing-masing perwakilan organisasi mahasiswa dengan 2 fokus utama, partisipasi mahasiswa dalam kebijakan pendidikan kesehatan dan interprofessional education.
Bagi mahasiswa, deklarasi ini juga merubah cara pandang mereka. Mahasiswa bukan lagi  objek pendidikan tapi agent of change bagi pendidikan mereka sendiri. Hal ini memberikan keyakinan baru, bahwa praktik kolaborasi bisa dibangun sedari mahasiswa.
Tahun 2011 merupakan tahun tersulit bagi HPEQ Student. Seperti biji yang sedang berjuang menjadi tunas ditanah yang kering dan saat musim kemarau. Tapi karena dukungan dari HPEQ Project dan Organisasi Mahasiswa, HPEQ Student akhirnya bisa melewatinya. Fokus utama HPEQ Student pada tahun 2011 berupa Pengejawantahan Deklarasi Mahasiswa Ilmu Kesehatan yang dituangkan kedalam dua program kerja berupa kajian partisipasi mahasiswa dalam system pendidikan dan kajian interprofessional education. Pertama, kajian partisipasi mahasiswa dalam system pendidikan bertujuan untuk melihat bagaimana pendapat mahasiswa atas posisinya diantara pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan. Kedua, kajian interprofessional education pada mahasiswa diharapkan dapat menangkap tingkat pengetahuan, persepsi dan kesiapan mahasiswa serta pendidik dalam bekerjasama lintas profesi pada tahap pendidikan. Hasil kajian ini disosialisasikan kepada khalayak melalui buku “Apa Kata Mahasiswa”.
Pada tahun 2012, bergabunglah Asian Medical Student Association (AMSA) dan Himpunan Mahasiswa Diploma III Keperawatan Indonesia (HIMADIKA). Focus utama HPEQ Student pada tahun ini ada pada wilayah penciptaan nilai deklarasi kedalam tataran praktis. Program kerja pada tahun ini melanjutkan kajian pada tahun sebelumnya, ditambah dengan Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Indonesia (BIMKES) dan Advokasi. Advokasi yang dilakukan berbasiskan kajian (Research based advocacy. Pada konferensi HPEQ Project tahun 2012 diadakan audiensi bersama antara mahasiswa masing-masing prodi dengan organisasi profesi dan asosiasi institusi perguruan tingginya. Audiensi yang dilakukan mengangkat permasalahan dalam system pendidikan dan Interprofessional Education. Selain itu program kerja lainnya yang diangkat pada tahun 2012 adalah BIMKES. Berkala Ilmiah ini didirikan sebagai jawaban bahwa mahasiswa juga bisa memberikan solusi nyata dengan berpartisipasi langsung untuk meningkatkan atmosfer keilmiahan Indonesia.
Pada tahun 2013, HPEQ Student melakukan focus gerakannya pada titik percepatan pengakaran nilai deklarasi, melanjutkan program-program sebelumnya seperti Advokasi dan BIMKES serta memperbesar cakupannya dengan melakukan kajian-kajian isu terhangat seperti Akreditasi dan Uji Kompetensi Nasional.

Pada tahun 2014, untuk semakin memperkenalkan program IPE, HPEQ Student mengadakan National Health Collaboration (NHC) yang diselenggarakan di 10 regional di Indonesia. Pada tahun ini HPEQ Student sudah mencapai usia yang ke-4 dan harus mempertanggungjawabkan semua kegiatannya kepada World Bank sebagai pemberi hibah dana dan semua kegiatan HPEQ Student selama 4 tahun ini akan diakhiri dengan diadakannya 4th HPEQ Conference yang akan diadakan di Jakarta pada bulan Desember 2014 mendatang. Dengan laporan pertanggungjawaban itu pula, perwakilan ormawa dan orang-orang terkait sedang mempersiapkan bagaimana nasib HPEQ Student pasca 2014.


Jaya Sukmana
Tim Public Relation HPEQ Student
*dibuat untuk buku 4 tahunan HPEQ Student

Jaya Sukmana

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar

 
biz.